bharada eliezer tidak menembak

Namun Burhanuddin tidak mau. Pengacara Bharada Richard Eliezer alias E Muhammad Burhanuddin mengatakan tidak hanya kliennya yang menembak Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat alias J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Differences In Findings Explanations From Lpsk Police Regarding The Figure Of Bharada E Questions From Snipers To Adjutant Newstimes Com Ng

JAKARTA - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban LPSK berharap Bharada E alias Richard Eliezer tidak dihadirkan dalam proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo Duren Tiga Jakarta Selatan Selasa 3082022 besok.

. Berdasarkan pengakuan Bharada E dirinya lah yang pertama kali menembak Brigadir J. Namun ada orang lain yang turut menembak Brigadir J. ANTARA FOTOM Risyal Hidayatnym.

Tidak ada tembak-menembak ujar Boerhanuddin saat dihubungi Senin 88. ADVERTISEMENT Boerhanuddin mengatakan saat itu Bharada E mendapat perintah untuk menembak Brigadir Yosua dari atasannya. Tidak ada tembak menembak ujar Boerhanuddin saat dihubungi Senin 88.

Tapi dia bukan satu satunya orang yang menembak Yosua. Pengacara Bharada Richard Eliezer alias E Muhammad Burhanuddin mengatakan tidak hanya kliennya yang menembak Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat alias J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Akibat dari peristiwa itu muncul insiden baku tembak sesama polisi antara Brigadir Yosua atau Brigadir J dan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.

Budhi menyatakan dalam baku tembak tersebut Brigadir Joshua menggunakan senpi HS 16 dengan 16 peluru. Insiden polisi tembak polisi tersebut terjadi pada Jumat 87 dan baru diungkap pada Senin 117. Setelah itu penembakan dilanjutkan oleh pelaku lain.

Sedikit demi sedikit Eliezer membuka kotak pandora yang selama ini tertutup rapat. Informasi itu kami peroleh. Tapi dia bukan satu satunya orang yang menembak Yosua.

Edwin juga mengungkap hasil penelusuran LPSK lainnya. Sementara Bharada Eliezer dengan. Bharada E disebut tidak termasuk kategori anggota yang mahir menembak.

Bharada E juga tidak termasuk kategori klasifikasi kelas satu atau jago tembak jelas Edwin. Dia juga menyebut tidak ada baku tembak. Karena Ferdy Sambo tidak mengatakan secara terang-terangan bahwa ia ikut menembak Brigadir J.

Burhanuddin mengatakan dari keterangan yang dia terima dari kliennya Bharada E diperintah untuk menembak Brigadir J oleh atasannya. Menurut LPSK Bharada Eliezer tidak lebih jago menembak dibandingkan dengan Brigadir Yoshua. Hal tersebut berbeda dengan kronologi yang pada awal kasus disampaikan oleh kepolisian di mana Brigadir J tewas usai baku tembak.

Menurut keterangan Eliezer tidak ada insiden tembak. Polisi mulanya mengklaim Brigadir Yoshua tewas dalam baku tembak dengan Bharada Eliezer di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Kuasa seorang FS Ferdy Sambo dengan.

Pengacara Bharada Eliezer Muhammad Boerhanuddin kepada wartwan menyebut tidak ada baku tembak di rumah Ferdy Sambo. Bharada E juga baru dapat pistol yaitu pada bulan November tahun lalu. Yang dituangkan di BAP dia ceritakan blak-blakan apa yang terjadi terbongkar semua sudah ada di penyidik.

6 views Aug 7 2022 KOMPASTV - Kepada KompasTV penasihat hukum Bharada Eliezer Deolipa Yumara menyatakan Bharada Eliezer. Boerhanuddin mengatakan saat itu Bharada E mendapat perintah untuk menembak Brigadir Yosua dari atasannya. Jika tidak menembak Bharada E yakin dirinya yang akan ditembak hingga mati.

Sementara itu berdasarkan pengakuan Bharada Richard Eliezer Ferdy Sambo disebut ikut menembak Brigadir J. Keterangan bahwa Ferdy Sambo memerintah Bharada E atau Eliezer untuk menembak Brigadir J juga sudah diungkapkan resmi oleh Kapolri. Agustus 08 2022 DEMOCRAZYID - Berdasarkan pengakuan Bharada Eliezer atau Bharada E tidak ada baku tembak di rumah Ferdy Sambo.

Hal ini dikatakan oleh Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban LPSK Edwin Partogi. Polisi mengatakan peristiwa saling tembak berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir Yoshua terhadap istri Ferdy Sambo. Artinya kalau dibandingkan dengan Yoshua Yoshua lebih jago tembak ujar dia.

Akan tetapi keluarga Brigadir Yoshua tidak menerima alasan tersebut. TRIBUNJOGJA JAKARTA - Bharada Richard Eliezer alias Bharada E mengungkap soal peristiwa penembakan terhadap Brigadir Yoshua atau Brigadir J yang terjadi di kediaman dinas Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli lalu. Senpi Brigadir Joshua sengaja ditembak-tembakkan ke dinding.

Keduanya terlibat baku tembak karena Brigadir Yoshua dianggap telah melakukan pelecehan kepada istri Ferdy Sambo. Peristiwa sebenarnya Sambo memerintahkan Richard Eliezer atau Bharada E untuk menembak Yosua di rumah dinasnya di Duren Tiga Jakarta Selatan Jumat 872022. Sekarang soal siapa yang sebenarnya.

Pengakuan Bharada Eliezer Pengacara. Soal Penembak Brigadir J Benarkah Ferdy Sambo Ikut Menembak atau Hanya Eliezer. Hal ini diungkapkan pengacara Bharada E alias Richard Eliezer Muhammad Boerhanuddin.

JAKARTA KOMPASTV - Pengacara Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E Ronny Talapessy menegaskan kliennya tidak menembak Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat dalam posisi tangan berada di kepala seperti isu yang beredar. Namun Edwin mengatakan bukan masalah jago menembak atau tidak yang menjadi persoalan. Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E kiri.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat 872022. Burhanuddin juga mengatakan bahwa tidak ada tembak-menembak dalam peristiwa tewasnya Brigadir Yoshua di rumah dinas Kadiv Propam Polri non aktif Irjen Ferdy Sambo. Tersangka kasus itu Bharada Richard Eliezer atau Bharada E disebut tidak mahir menembak.

JAKARTA - Pengacara Bharada E Muhammad Burhanuddin menyebut Bharada E atau Richar Eliezer murni diperintah oleh atasan untuk menembak Brigadir J. Jaksa yang Pegang Berkas Ferdy Sambo Perlu Diawasi Harus Profesional Transparan Terbuka. Tujuh peluru disebut Budhi dilepaskan tapi tak satupu mengenai Bharada Eliezer.

Edwin mengungkapkan Bharada E baru mendapat pistol pada November 2021. Berdasarkan Pasal 10 A Undang-Undang Perlindungan Saksi dan Korban terlindung yang berstatus justice collaborator JC. Ujar Penasihat Hukum Bharada Eliezer Muhamamad Burhanuddin.

Budhi juga menyebut bahwa Bharada Eliezer jadi pelatih teknik penyelamatan pada medan vertikal atau curam vertical rescue. Bharada Eliezer tersangka kasus pembunuhan brigadir yoshua siap menjadi justice collaborator guna membuat terang baku tembak yang terjadi di. Setelahnya dia menembakkan pistol.

A A A JAKARTA - Fakta baru terungkap dalam kasus penembakan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Dalam skenario awal yang dirancang Ferdy Sambo dugaan pelecehan seksual yang dialami istrinya terjadi di rumah dinas Kompleks Polri Duren Tiga. Ini Kata Komnas HAM 2.

Ahmad Taufan menjelaskan alasan Bharada E menuruti perintah untuk menembak rekannya yaitu Brigadir J karena Irjen Ferdy Sambo punya kuasa sebagai atasan. Polisi mulanya mengklaim Brigadir Yoshua tewas dalam baku tembak dengan Bharada Eliezer di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Hal ini diungkapkan pengacara Bharada E alias Richard Eliezer Muhammad Boerhanuddin.

Bharada Eliezer I M Afraid If I Don T Shoot I Ll Be Shot Newsdelivers